Bela Rocky Gerung yang Hadapi Somasi, Fadli Zon: Urusan Tanah Bukan Urusan Kecil! 

- 20 September 2021, 15:06 WIB
Fadli Zon dan Rocky Gerung di rumahnya, di Bojong Koneng, Bogor.
Fadli Zon dan Rocky Gerung di rumahnya, di Bojong Koneng, Bogor. /Twitter/@FadliZon

GALAMEDIA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon dengan tegas membela Rocky Gerung yang tengah menghadapi kasus somasi. 
 
Fadli Zon menyatakan bahwa bukan hanya Rocky Gerung yang menghadapi somasi terkait lahan di daerah Bojong Koneng tersebut. 
 
Nyatanya, ada ribuan warga lainnya yang memiliki nasib sama denga Rocky Gerung lantaran sama-sama tinggal di daerah tersebut. 
 
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun media sosial Twitter resminya @fadlizon pada Senin, 20 September 2021. 
 
Fadli Zon bahkan mengungkapkan fakta bahwa sudah ada yang tinggal di lahan tersebut sejak kakek mereka tinggal di tempat tersebut. 
 
 
Keluarga tersebut sudah tinggal di rumah tersebut sejak 1935, bahkan sebelum Indonesia merdeka atau belum ada Republik. 
 
"Bukan hanya Rocky Gerung, ada ribuan warga lain yg bernasib sama," kata Fadli Zon dikutip Galamedia. 
 
"Bahkan sdh tinggal di Bojong Koneng sejak kakek mereka tahun 1935, belum ada Republik," jelas Fadli Zon. 
 
Wakil Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengatakan bahwa urusan tanah bukan urusan kecil. Ia malah mengatakan bahwa bagi-bagi sembako di jalan lah yang urusan receh. 
 
 
"Urusan tanah bukan urusan kecil, bagi2 sembako di jalan nah itu baru urusan receh." tegas Fadli Zon. 
 
Sementara, Rocky Gerung diketahui tengah dihadapi kasus somasi yang diberikan oleh PT Sentul City tbk lantaran menempati lahan milik Sentul City 
 
Lalu, Akademisi Rocky Gerung meminta Presiden Joko Widodo untuk yang membantu rakyat yang terlibat sengketa tanah dengan perusahaan besar atau korporasi. 
 
Hal tersebut disampaikan oleh Rocky Gerung dalam diskusi yang ditayangkan melalui kanal Youtube milik Fadli Zon oada Sabtu, 18 September 2021 lalu. 
 
Dalam video tersebut, Rocky menjelaskan masalah sengketa tanah membutuhkan political will dari pemerintah. 
 
Pasalnya, 90 persen kasus yang dilaporkan kepada Komnas HAM merupakan sengketa tanah. 
 
 
"Jadi, poin saya selalu mumpung Presiden masih punya sisa 3 tahun, dia lakukan hal yang betul-betul keinginan rakyatnya. Bukan keinginan oligarki, itu dasarnya," kata Rocky dikutip Galamedia dari kanal Youtube Fadli Zon Official. 
 
Rocky Gerung bahkan mengatakan bahwa Jokowi tengah diuji. Antara mau dikenang sebagai boneka oligarki atau sekedar petugas partai. 
 
"Dia (Presiden) diuji sebetulnya. Mau meninggalkan legacy (warisan) bahwa dia dipilih oleh rakyat atau dia akan dikenang sebagai boneka oligarki atau sekedar petugas partai," jelasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x