Anggaran BuzzerRp untuk Menyerangnya Naik, Bossman Mardigu: Itu Baru Namanya Kompetisi!

- 20 September 2021, 21:27 WIB
Mardigu Wowiek alias Bossman Sontoloyo.
Mardigu Wowiek alias Bossman Sontoloyo. /Facebook Mardigu WP


GALAMEDIA - Pengusaha sukses Bossman Mardigu alias Mardigu Wowiek Prasantyo meminta agar dirinya tak dipilih sebagai Presiden RI kelak.

Alasannya, sikap dan pola kerjanya bisa bikin para mantan pejabat jadi 'ambyar'.

Hal itu Ia kemukakan ketika mengkritisi soal Hutang Negara dan Bantuan Presiden (Banpres). Ia menilai, sebutan untuk keduanya tak tepat.

"Dalam berita terakhir tentang peningkatan ekonomi dan masalah Covid, Banpres sudah mencapai angka Rp13 triliun. Kalimat dalam head line media ini cukup mencetarkan otak nakal saya. Pertanyaan sederhana muncul, kenapa kalau bantuan disebut 'Bantuan Presiden' sementara kalau hutang dikatakan 'Hutang Negara'?" kata Mardigu dikutip dari unggahan di akun media sosialnya.

"Kenapa enggak dibalik? Bantuan Negara pada saat memberikan stimulus, dan Hutang Presiden pada saat pemerintah memilih meminjam pada lembaga donor. Sehingga ketika sudah tidak menjabat, Dia (Presiden, red) masih harus tanggung tanggungjawab atas hutang yang dibuatnya," ujar pria yang akrab disapa Bossman Sontoloyo ini.

Baca Juga: Saipul Jamil Terus Dikecam dan Diboikot: Biarin Aja, Kita Senang-senang, Hiraukan Omongan Orang

Menuruutnya, penggunaan sebutan yang tepat itu, Ia anggap sebagai contoh dari keberanian dalam mengelola negara.

"Saya," kata Bossman, "berani mengatakan (menggunakan sebutan, red) 'Hutang Presiden' dan 'Bantuan Negara'".

"Garansi! Kalau ada hutang yang saya ambil sebagai pemimpin maka selesai masa tugas jabatan, saya lunasi. Pasti!!!” kata Bossman Mardigu.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x