Network
GALAMEDIA - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin kembali buka suara soal adanya tudingan terhadap Presiden Jokowi terkait presiden tiga periode.
Ngabalin menegaskan, Presiden Jokowi sangat taat terhadap konstitusi negara, karena itu ia memastikan jika presiden tiga periode itu tidak akan pernah terjadi.
"Presiden Jokowi, taat pada konstitusi negara," ujarnya, dikutip Galamedia dari akun Twitter @AliNgabalinNew, Selasa 21 September 2021.
Selain itu, Ngabalin meminta kepada pihak-pihak yang berlawanan dengan Presiden Jokowi untuk menghentikan isu terkait presiden tiga periode.
Baca Juga: TERBATAS! Segera Klaim Kode Redeem FF Belum Digunakan Hari Ini 21 September 2021 dari Garena Free Fire
Ia juga menyinggung salah seorang politisi senior yang disebutnya sebagai 'eyang kakung' untuk menghentikan fitnahnya terhadap Presiden Jokowi.
Pasalnya menurut Ngabalin, politisi senior yang disebut 'eyang kakung' ini merupakan orang yang pertama kali menyebarkan isu mengenai presiden tiga periode.
"Untuk eyang kakung paham ya! jangan lagi nyebar-nyebar fitnah pada Jokowi," tegasnya.
Tak hanya itu, Ngabalin juga menilai bahwa politisi senior yang disebut 'eyang kakung' itu sengaja menyebarkan isu presiden tiga periode, karena ia menginginkan jabatan Presiden.
Oleh karena itu, Ngabalin mempersilahkan 'eyang kakung' tersebut untuk mencalonkan diri sebagai capres di pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Hari Ini, Lesti Kejora dan Rizky Billar Disebut Bakal Membongkar Sebuah Rahasia Besar
Ia pun menyarankan 'eyang kakung' itu untuk bekerja lebih keras dari sekarang dan berhenti menyebarkan fitnah terhadap Presiden Jokowi.
"Sebagai pemilik partai politik monggo kalau jenengan mau calon 2024, mulai sekarang kerja yang keras. Bismillah," pungkasnya.
Disinyalir, pernyataan Ngabalin tentang politisi senior yang disebut 'eyang kakung' itu mengarah kepada nama Amien Rais.
Hal itu dikarenakan Amien Rais lah yang pertama kali mengulirkan isu terkait presiden tiga periode.***
