GALAMEDIA - Kasus Covid-19 di Kota Bandung semakin melandai. Bahkan, khusus untuk Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 sudah tidak lagi merawat pasien terpapar virus corona.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna setelah menerima laporan dari Dirut RSKIA Kota Bandung, Taat Tagore di Balai Kota Bandung, Selasa, 21 September 2021.
Kendati demikian, Ema tidak menampik jika rumah sakit rujukan lain ini masih merawat pasien Covid-19. Hanya saja, kondisinya sudah sangat terkendali. Dikatakannya, Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung tercatat sebesar 13 persen.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tergabung di Grup Neraka di Piala AFF 2020, Shin Tae Yong Kegirangan
Namun, di tengah semakin melandainya kasus Covid-19, Ema tetap mengingatkan warga Kota Bandung untuk tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, katanya, pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir.
Ema pun berharap, kesadaran kolektif terhadap penerapan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun, terbangun di tengah masyarakat.
Baca Juga: Bansos Tunai alias BST Rp300 Dihapus Mensos Risma, Kemensos Rencanakan Penyaluran Bantuan Sosial Tanpa Kartu
"Ini (kondisi melandai) jangan dijadikan alasan kita kemudian lepas kendali. Tetap kita harus fokus disiplin prokes, minimal 3M tetap dilakukan. Kesadaran kolektif harus terbangun, tidak hanya tentang optimalisasi dari Gugus Tugas Covid-19," tandas Ema.***