Prof Salim juga turut menyinggung soal pengakuan politisi PDIP Ribka Tjiptaning yang mengaku bangga menjadi anak PKI yang memberikan makna berbeda di kalangan masyarakat.
Namun kata dia, selama ini berdasarkan catatan sejarah, PKI memang pintar bersembunyi di dalam kekuasaan.
Tak hanya itu kata Prof Salim, PKI juga piawai menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan kelompoknya.
"Kalau mempelajari sejarah, menjelang Gestapu itu PKI pintar berada bersembunyi di dalam kekuasaan dan menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan-kepentingan PKI," tegasnya.
Ia mencontohkan dengan cerita komunis yang mampu masuk ke dalam kekuasaan dan menggunakan kekuasaan sejak masa kepemimpinan Soekarno.
Jika dikaitkan dengan kondisi saat ini, memang belum ada bukti yang menegaskan soal kebangkitan atau adanya paham komunis.
Namun kata dia, cukup ada sejarah yang bisa menjadi memori ingatan semua orang.
"Kan kita tidak punya, belum punya bukti tapi kan punya ingatan, ada track record," tegasnya.***