GALAMEDIA – Penyerangan terhadap Ustadz Abu Syahid Chaniago di Batam, Kepulauan Riau oleh orang asing membuat banyak geram banyak pihak.
Terlebih pelaku penyerangan mengaku sebagai seorang komunis.
Merespons hal tersebut, Anggota DPR Komisi VIII, Bukhori Yusuf mengaku geram dengan tindakan teror terhadap tokoh agama yang sudah berulang kali terjadi.
Apalagi kejadian ini terjadi kurang dari 24 jam pasca kasus penembakan mematikan di Kota Tangerang.
“Penyerangan menyasar tokoh agama ini bukan yang pertama. Ini adalah insiden ke sekian kalinya dengan pola yang sama, namun sangat disayangkan pemerintah seolah tidak berdaya memutus teror terhadap ulama atau tokoh agama lantaran kerap kecolongan. Maka, wajar jika publik geram dan curiga,” ujarnya Rabu, 22 September 2021.
Bukhori menegaskan bahwa negara seharusnya hadir memberikan keamanan dan kenyamanan warganya dalam beribadah.
Dijelaskannya, konstitusi memberikan mandat kepada negara untuk menjamin setiap orang bebas untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya sebagaimana tertuang dalam Pasal 28E ayat (1) UUD NRI Tahun 1945.