DPW PKS Jawa Barat Gelar 'Pendidikan Politik dan Peningkatan Kapasitas Pembina Unit Pembinaan Anggota'

- 25 September 2021, 17:20 WIB
DPW PKS Jawa Barat mengadakan "Pendidikan Politik dan Peningkatan Kapasitas Pembina Unit Pembinaan Anggota".
DPW PKS Jawa Barat mengadakan "Pendidikan Politik dan Peningkatan Kapasitas Pembina Unit Pembinaan Anggota". /Rio Ryzki Batee/Galamedia/

GALAMEDIA - Dalam rangka meningkatkan kapasitas Pembina Unit Pembinaan Anggotanya, DPW PKS Jawa Barat mengadakan "Pendidikan Politik dan Peningkatan Kapasitas Pembina Unit Pembinaan Anggota".

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan bahwa sebagai partai berbasis kader, maka pemenuhan "nutrisi" bagi para anggotanya secara berkesinambungan adalah hal yang wajib, sebagai bekal menghadapi kompleksitas kondisi masyarakat, menyikapi berbagai problematika, bahkan menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat.

Menurutnya Pembina merupakan unsur utama terlaksananya proses tersebut. Oleh karena itu, pihaknya menyediakan fasilitas pelatihan bagi para pembina di berbagai jenjang keanggotaan.

"Meski kondisi pandemi, pelaksanaan proses ‘supply nutrisi’ yang bergizi bagi para anggota harus tetap tersampaikan. Apalagi, perlu keterampilan khusus karena kita menghadapi kondisi yang baru, tentu kita perlu keterampilan yang berbeda," ungkapnya disela-sela pelatihan di Hotel Savoy Homan, Jln. Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu, 25 September 2021.

Baca Juga: PKS Minta Luhut Selesaikan Masalah Haris dengan Debat, Ferdinand: Sebuah Kebodohan, Merusak Hukum

Diakuinya bahwa pelaksanaan pembinaan di Unit Pembinaan Anggota selama masa pendemi bukan tanpa kendala, termasuk kendala efektifitas komunikasi. Jarak, kedala teknis (jaringan, media, juga pengoperasian perangkat) ialah sebagian faktornya.

Selain itu, komunikasi melalui media merupakan cara baru yang menuntut pembina mengeluarkan upaya lebih keras, apalagi pelaksanaannya harus berkesinambungan.

"Untuk itu, mumpung ada keluangan, selain soal keterampilan, kita mempertemukan sebagian para pembina anggota di momen ini agar tegangannya optimal, kemudian ‘kontennya’ spesial, bukan hanya soal keterampilan namun juga menyampaikan kembali urgensi pelaksanaan pembinaan di Unit Pembinaan Anggota sehingga nilainya terjaga pada hati setiap kader, khususnya para pembina," terang Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Fraksi PKS tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Irjen Pol Napoleon Bonaparte, Penganiayaan M Kece Alias Kosman Libatkan 5 Orang Lainnya

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x