GALAMEDIA - Diduga terlibat kasus penganiayaan penista agama M Kece alias Kosman, Irjen Pol Napoleon Bonaparte merupakan sosok yang layak untuk menjabat Kapolri.
Hal itu setidaknya diungkapkan Syahganda Nainggolan, yang pernah berbulan-bulan berada di tahanan bersama Napoleon Bonaparte.
Pernyataannya itu disampaikan pada kalan YouTube Realita TV saat berbincang-bincang dengan Rahma Sarita.
"Sepuluh bulan saya bersama Napolen di tahanan Bareskrim Polri. Kesimpulan saya, job yang cocok buat dia adalah Kapolri," kata Syahganda.
"Masuknya pun hampir bareng di tahanan Bareskrim. Saya tanggal 13 Oktober ditangkap. Esoknya dimasukkan ke tahanan, di situlah pertama kali saya ketemu Pak Napoleon. Terakhir, sebelum saya keluar, kami malah bersebelahan kamar. Saya di kamar 25, dan dia kamar 26," ungkap Syahganda.
Syahganda mengaku mengobservasi Napoleon Bonaparte. Sebagai ahli ilmu sosial dan ahli manusia, Syahganda berkesimpulan Napoleon cocok untuk job kapolri.
"Kalau saja saya berkuasa atau saya punya teman yang punya kemampuan yang bisa saya akses, saya akan mengajukan Pak Napoleon sebagai Kapolri," ucap Syahganda
Selain Syahganda, Rahma pun berbincang-bincang dengan DR Ahmad Yani, selaku Kuasa Hukum Napoleon.