Network
GALAMEDIA - Pada masa pandemi Covid-19, berbagai inovasi harus dilakukan agar siswa dapat tetap belajar serta berinovasi. Termasuk dalam berkompetisi juga, terdapat berbagai penyesuaian kegiatan yang berbeda halnya dengan ketika masa normal.
Kegiatan kompetitif dan kreatif tetap dibutuhkan oleh siswa termasuk siswa tingkat Taman Kanak – Kanak (TK). Oleh karena itu, DHIS-Primary melaksanakan kegiatan Conical (Children Online Iconic Festival) 2021 dengan tema “Encounter the limits”.
Kepala Sekolah DHIS Primary, Rustati mengatakan bahwa kegiatan perlombaan eksternal untuk tingkat TK tersebut, adalah lomba mewarnai, lomba tahfidz, lomba story telling, STEM Challenge, dan vocabulary games.
"Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi TK yang ada di Kota Bandung dan luar kota Bandung diantaranya dari Kota Tangerang dan Malang," ungkapnya di Kota Bandung, Sabtu, 25 September 2021.
Selain itu, ada lomba internal bagi siswa-siswi DHIS Primary untuk ikut memeriahkan kegiatan. Lombanya adalah story telling untuk Primary 1-3, serta speech contest untuk Primary 4-6.
"Dan yang membedakan adalah, seluruh lomba dilaksanakan secara online. Kegiatan ini telah berjalan 2 tahun, dan alhamdulillah tahun ini jumlah peserta meningkat sebesar 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan peserta berasal dari area Bandung juga luar Bandung," tuturnya.
Pihaknya juga mengapresiasi respon dari para sekolah, para orang tua, dan siswa yang sangat antusias mengikuti, merekam video dan mengirimkannya, di berbagai lomba yaitu Tahfidz, Story telling, Drawing and colouring, STEM challenge, dan vocabulary games.
"Tujuan pelaksanaan kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan kreativitas peserta secara personal, menggali kemampuan peserta dalam bidang seni dan tahfidz, dan menumbuhkan sikap percaya diri," terangnya.
Rustati menuturkan bahwa para peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap jenis perlombaan yang diadakan, karena menantang kreatifitas siswa, meskipun dalam kondisi yang sangat terbatas untuk interaksi sosial di masa pandemik.
"Kegiatan ini juga memberikan tips bagaimana untuk melakukan self-healing agar tidak merasa bosan saat pembelajaran di kala pandemi," katanya.
"Variasi asal sekolah peserta menjadi kelebihan CONICAL tahun ini, bahkan salah satu pemenang lomba berasal dari kota Malang. Kami berharap event ini dapat menjangkau lebih banyak peserta yang ada di kota-kota seluruh Indonesia," ucapnya.
Orang tua dari salah seorang perserta CONICAL 2021, Akhmad Najib menuturkan bahwa event tersebut memiliki banyak sekali pilihan lomba. Mengingat dari beragam kompetisi anak TK yang pernah diikuti anaknya baru di Darul Hikam yang memberikan banyak variasi lomba.
Diakuinya untuk kalah menang dalam suatu kompetisi tidak mempengaruhi semangat dalam belajar untuk terus lebih baik.
"Dan alhamdulillah dari luar kota Bandung pun diberikan kesempatan untuk berkompetisi. Nadia memilih ikut lomba tahfidz, Insya Allah ini sangat membantu untuk mempertahankan dan memperbaiki makhraj dan tajwid, sehingga kualitas bacaan senantiasa terjaga," tambahnya.***
