Taliban Gantung Jasad Terduga Pelaku Penculikan di Hadapan Publik Kota Herat

- 26 September 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi tiang gantung Taliban.
Ilustrasi tiang gantung Taliban. /Servicelinket/Pixabay

GALAMEDIA - Taliban menggantung jasad terduga pelaku penculikan di Kota Herat, Afghanistan bagian barat, Sabtu, 25 September 2021.

Dilansir dari Reuters, otoritas Taliban  membunuh empat orang yang diduga penculik dan menggantung jasad mereka di depan umum sebagai bentuk peringatan.

Sebelumnya, keempat terduga pelaku penculikan tersebut terbunuh dalam baku tembak dengan aparat Taliban.

Baca Juga: Ayah Taqy Malik Disebut Minta Hubungan Intim 10 Kali Sehari, Marlina: Jedanya Kalo Solat

Menurut keterangan Wakil Gubernur Herat, Sher Ahmad Ammar, keempat pelaku dilaporkan menculik  pengusaha lokal serta seorang putranya yang akan dibawa ke luar kota.

Para penculik kemudian terlihat oleh patroli yang mendirikan pos-pos pemeriksaan di sekitar kota. Baku tembak pun terjadi dan menewaskan keempatnya serta menyebabkan satu aparat Taliban terluka.

Sementara itu, dua orang korban berhasil selamat dan dibebaskan tanpa mengalami cedera.

Baca Juga: Terang-terangan Sebut Ayah Taqy Malik Minta Hubungan Intim 10 Kali Sehari, Marlina: Saya Sudah Tidak Kuat

Seorang warga Herat, Mohammad Nazir mengatakan ketika  dirinya sedang berbelanja makanan di dekat Alun-alun Mostofiat  terdengar pengumuman melalui pengeras suara.

"Saya melihat mayat di truk pikap, kemudian mereka menggantungnya," kata Mohammad Nazir.

Video jasad berlumuran darah yang digantung tersebut beredar luas di media sosial.

Pesan bertuliskan "hukuman untuk penculik" terpampang pada jasad tersebut.

Baca Juga: Nagita Slavina Buat Publik Kaget Lagi, Harga Sweater Istri Raffi Ahmad Sampai Puluhan Juta!

Dalam video terlihat satu jasad tergantung, sementara  tiga jasad lainnya digantung di bagian lain kota.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Associated Press minggu ini, tokoh senior Taliban Mullah Nooruddin Turabi mengatakan hukuman qisas seperti amputasi bagi pelaku pencurian dan eksekusi untuk penjahat akan kembali diberlakukan.

Baca Juga: Demokrat dan AHY Terancam Tak Bisa Ikut Pemilu 2024 Meski Elektabilitas Terus Melejit

Di tengah banyaknya kecaman Internasional, otoritas Taliban menyatakan akan tetap menerapkan dan menjatuhkan hukuman berat pada pelanggar hukum.

Tujuannya untuk menghentikan kejahatan seperti perampokan, pembunuhan dan penculikan yang meluas di Afghanistan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x