Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Peneliti Sebut Popularitas Partai Golkar Tak Bakal Terpengaruh

- 26 September 2021, 16:55 WIB
KPK tahan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
KPK tahan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. /Tangkap Layar/YouTube/Kompas TV/

 

GALAMEDIA - Peneliti dari MeanPoll Indonesia Research Imran Mahmud menilai dugaan kasus suap yang menjerat Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin tidak akan memengaruhi popularitas Partai Golkar.

"Airlangga Hartarto mendorong Badan Hukum dan HAM (Bakumham) DPP Partai Golkar merespons sangat tepat, sehingga bisa meredam serangan opini publik yang memojokkan Partai Golkar," kata dia melalui keterangan tertulis, Minggu, 26 September 2021.

Sejak kasus dugaan suap yang melibatkan Azis Syamsuddin ramai muncul ke publik, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto langsung menugaskan Bakumham partai berlambang pohon beringin tersebut melakukan advokasi sekaligus penetrasi opini.

Ia menilai digelarnya keterangan pers secara terbuka yang disampaikan DPP Partai Golkar melalui Bakumham mampu menepis serangan opini terhadap partai tersebut.

Baca Juga: Kembali Menelan Korban, Anggota Brimob Gugur Oleh KKB, Gus Umar: Ini Gimana Ya Upaya Pemerintah?

"Ini jauh dari prediksi kita di mana Golkar akan melakukan pembelaan frontal, sepertinya mereka sudah tahu arah opini publik yang tak berpihak ke Golkar," kata Imran.

Cara Golkar menangani potensi konflik dinilai baik sehingga publik tak frontal menyerang partai yang dikomandoi Airlangga Hartarto tersebut. Jawaban-jawaban Golkar atas kasus yang menjerat kadernya di televisi nasional juga tergolong baik.

Sebelumnya, Ketua Bakumham Golkar Supariansa tampil di sejumlah televisi nasional maupun swasta menyampaikan sikap Partai Golkar terhadap kasus penetapan tersangka hingga penahanan Azis Syamsuddin dengan tenang dan menempatkan peristiwa tersebut pada proporasi hukum.

Baca Juga: Resep Mudah Membuat Dalgona Candy, Permen Khas Korea Pembawa Maut di Tantangan Squid Game

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x