Meskipun merasa lelah, Jansen meyakini jika kubu Moeldoko tidak akan pernah bisa melawan para kader muda Partai Demokrat kubu AHY.
“Jika hari ini kita tidak bisa jumpa, di masa depan pasti bertemu. Satu yang tak mungkin bisa kalian lawan: muda-mudanya kader partai kami ini sekarang,” katanya.
“Pada suatu masa, kalian pasti akan bertemu dengan mereka yang tersakiti ini. Kami tidak pernah ngurusin partai orang. Kalianlah yang mulai. Salam,” sambung dia.
Bahkan, Jansen tidak peduli dengan keberadaan sang ‘pemain tambahan’ di kubu Moeldoko.
“Sebagaimana kami melawan KLB abal-abal dulu dan lanjutannya sampai hari ini, tak ada kata menyerah kami akan terus lawan. Termasuk pemain tambahan dari luar yang kalian bawa,” ujar Jansen.
“Kebenaran pasti menang!Mana ada cerita tidak pernah jadi kader jadi Ketum Partai. Demokrasi jenis apa yang kalian bela ini!,” pungkasnya.***