Anggota DPR RI: Waspadalah...!! Komunis Pernah Bantai 120 Juta Orang

- 26 September 2021, 18:31 WIB
Ilustrasi. mengenang pembantaian komunis.
Ilustrasi. mengenang pembantaian komunis. /Unsplash.com/@ macauphotoagency/

Menariknya, pimpinan Nazi dari Jerman Adolf Hitler mengagumi Stalin. Namun, Hitler membantai 25,6 juta jiwa, sedangkan Stalin membantai 43 juta.

"Komunis secara terang-terangan menulis tujuan mereka adalah merebut kekuasaan dengan kekerasan, namun Partai Komunis di seluruh dunia menutup-nutupinya," ujar penulis lagu berjudul "Ketika Kaki dan Tangan Bicara" yang dipopulerkan mendiang Chrisye itu.

Oleh karena ideologinya yang muluk-muluk sebanyak 24 negara sosialis-komunis tersebut pada 1991 bubar berantakan.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Peneliti Sebut Popularitas Partai Golkar Tak Bakal Terpengaruh

"China dan Vietnam berkhianat secara ideologi karena mengambil jalan kapitalis yang saat ini menjadi makmur, sedangka Korea Utara dan Kuba bertahan secara ideologis, namun rakyatnya tetap melarat sampai sekarang," tuturnya.

Sementara di Indonesia, Komunis telah tiga kali berupaya merebut kekuasaan, yakni pada 1926, 1948, dan 1965. Namun, ketiga-tiganya gagal dan sejak 1966, komunis menjadi partai terlarang.

"Walau begitu, ideologi ini diam-diam bergerak terus atas dasar dendam. Oleh sebab itu, mari kita bersama membasmi kebodohan, memberantas kemiskinan, menghabisi korupsi, meredam kekerasan dan anarkhi demi tegaknya hukum dan keadilan di negeri kita," kata Taufiq, menegaskan.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x