Vanuatu Kembali Usik Kedaulatan Indonesia, Diplomat RI Damprat PM Bob Loughman: Agresi Tercela!

- 26 September 2021, 21:11 WIB
Vanuatu Mengusik Indonesia, Perdana Menteri Sampaikan Tudingan Pelanggaran HAM Hingga Penderitaan di Papua Barat
Vanuatu Mengusik Indonesia, Perdana Menteri Sampaikan Tudingan Pelanggaran HAM Hingga Penderitaan di Papua Barat /Youtube United Nation/

 

GALAMEDIA - Negara Vanuatu lagi-lagi mengusik kedaulatan negara Indonesia di Sidang Umum PBB. Negara kecil ini kembali mempermasalahkan soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.

Diplomat Indonesia pun langsung bersuara lantang terkait hal itu. Ia mempertanyakan sikap Vanuatu yang bungkam atas pembantaian terhadap guru dan tenaga kesehatan (nakes) oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap RI New York, Sindy Nur Fitry langsung 'mendamprat' Perdana Menteri Republik Vanuatu Bob Loughman yang meminta Komisaris HAM PBB datang mengecek kondisi di Papua Barat.

Ia menyatakan Vanuatu terus mengusik kedaulatan negara lain. Padahal, menurutnya, tudingan Vanuatu itu tidak berdasar.

Baca Juga: Survei: Kepuasan Publik terhadap Jokowi Terus Menurun, Salah Satu Faktornya adalah PPKM

"Saya terkejut bahwa Vanuatu terus-menerus menggunakan forum yang mulia ini untuk mengusik kedaulatan dan integritas wilayah negara lain. Serta terus melakukan agresi dengan maksud tercela dan motif politik untuk melawan Indonesia," kata Sindy dalam Sidang Umum PBB, seperti dilihat dari Channel YouTube Kemenlu, Minggu, 26 September 2021.

Disebutkan, Vanuatu hanya berpura-pura peduli pada isu-isu HAM. Namun, Vanuatu justru menutup mata atas tindakan teror KKB di Papua.

"Vanuatu berupaya mengesankan diri, seolah-olah negara ini 'peduli' terhadap isu-isu HAM," ujarnya.

"Pada kenyataannya, HAM versi mereka diputarbalikkan. Dan sama sekali abai terhadap tindak teror keji serta tidak manusiawi yang dilakukan oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKB)," sambungnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x