GALAMEDIA - Tim peneliti Vaksin Nusantara mengungkapkan perihal beredarnya pesan berantai pendaftaran Vaksin Nusantara. Hal tersebut tak sepenuhnya kabar bohong alias hoax.
Salah satu anggota tim, Prof Dr Chairul Anwar Nidom pada acara diskusi virtual, Senin, 27 September 2021, mengungkapkan perihal tersebut.
"Saya sekalian klarifikasi. Jadi ceritanya begini. Banyak orang yang antusias mendapatkan Vaksin Nusantara menanyakan berbagai hal kepada saya. Saya bicara dengan Pak Terawan, bagaimana kalau kita tampung dulu," ujarnya.
Namun itu asalnya hanya untuk orang per orang saja. Namun pada akhirnya disebar dengan menambah kalimat yang bombastis.
"Jadi itu sifatnya kami tampung, bukan pendaftaran. Tapi malah ditambahin bahasa bombastis. Jadi aja berkembang seperti itu," ungkapnya.
Baca Juga: Vaksin Nusantara Masih Tunggu Lampu Hijau Pemerintah, Tim dr Terawan: Belum Ada Kesamaan Pandangan
Terkait hal itu, lanjutnya, dr Terawan langsung turun tangan untuk memberikan klarifikasinya.
"Akhirnya Pak Terawan menegaskan hingga saat ini belum ada pendaftaran sampai ada pengumuman," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan dari kebutuhan 2.000 orang relawan untuk melaksanakan uji klinis fase III kini sudah ada sebanyak 40 ribu orang lebih yang ingin mengikutinya.