BEM SI Demo Lawan Jokowi dan KPK, Ferdinand Hutahaean: Membela Pemburu Jabatan, Memalukan!

- 27 September 2021, 21:06 WIB
Demo BEM SI di sekitar Gedung KPK
Demo BEM SI di sekitar Gedung KPK /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila/

GALAMEDIA – Tidak digubris Presiden Joko Widodo (Jokowi), BEM Seluruh Indonesia (SI) menggelar aksi demonstrasi menuntut KPK membatalkan hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang membuat 57 pegawainya dipecat.

Dalam aksi ini, BEM SI menyampaikan beberapa pernyataan terhadap Jokowi dan pimpinan KPK, Firli Bahuri.

Ketua BEM UNS Solo, Zakky Zuhad dengan lantang menyebutkan aspirasi melalui mobil komando dengan pengeras suara.

“Sebelum kita bubar, kami menyampaikan lima tuntutan yang tercatut kepada Pak Jokowi dan Pimpinan KPK. Menyatakan sikap, satu, menyayangkan sikap aparat kepolisian yang tidak memberikan kami ruang untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi di depan Gedung Merah Putih KPK,” tegasnya.

Zakky menyayangkan sikap polisi yang berlebihan menanggapi aksi ini.

Baca Juga: Persib Bandung vs PS Tira Persikabo: Alot, Kedua Kiper Sulit Kebobolan

“Kedua, menyayangkan sikap aparat kepolisian yang bertindak berlebihan, dibuktikan dengan beberapa kawan kami yang robek bajunya, kemudian beberapa terluka akibat aksi represif oknum polisi kepada kami,” katanya.

Tiga, BEM SI menyayangkan sikap pimpinan KPK hingga presiden yang dinilai tak bertanggung jawab.

“Tiga, kami menyayangkan sikap pimpinan KPK yang tidak menemui kami dan malah pergi ke Jambi. Kami sangat kecewa karena sikap presiden yang mengabaikan janji-janji dari periode pertama sampai periode kedua, namun beliau lepas dari tanggung jawab di tengah kondisi KPK yang membutuhkan ketegasan beliau,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x