Selama Pandemi Covid-19 Radikalisme dan Terorisme di Dunia Maya Cenderung Meningkat

- 27 September 2021, 21:51 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo./dok.istimewa
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Selama pandemi Covid-19 radikalisme dan terorisme di dunia maya cenderung meningkat.

“Konten yang mengarah pada radikalisme dan terorisme di dunia maya cenderung meningkat saat aktivitas masyarakat dibatasi selama pandemi Covid-19,” ujar Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Jumat, 17 September 2021.

Bambang meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pengaruh paham radikalisme maupun terorisme, disamping bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi san Informatika (Kemenkominfo) untuk menutup atau menghapus kanal-kanal yang menyebarkan konten radikalisme dan terorisme. Serta, mengusut konten yang mengarah pada kejahatan siber.

Baca Juga: Vaksinasi 1.000 Warga Kolaborasi HaloPuan dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor

“Pemerintah bersama BNPT dan Densus 88 Antiteror Polri juga terus mencari pola atau strategi yang jitu dalam melakukan upaya pencegahan meluasnya paham ataupun aksi terorisme, sekaligus memperluas pengawasan terhadap penyebaran paham radikalisme yang marak melalui dunia maya,” ujar Bambang.

Bambang juga, meminta seluruh lapisan masyarakat untuk lebih waspada dan kritis serta tidak mudah terpengaruh dengan ajakan aliran yang menyesatkan.

“Bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya mewaspadai konten yang menyebarluaskan paham radikalisme,” ujarnya.

Dengan diberlakukannya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3, Bambang meminta agar Pemerintah terus mendorong daerah untuk memulai pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Perdana, PBA Ekspor Produk UMKM ke Korea Selatan

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x