Muncul Varian Baru R.1 di Dunia, Kedatangan Orang Asing ke Indonesia Diperketat

- 28 September 2021, 21:07 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian R.1
Ilustrasi Covid-19 varian R.1 /geralt/Pixabay

GALAMEDIA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa varian baru R.1 masih dalam pemantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Saat ini varian R.1 masih tergolong varian under monitoring oleh WHO sehingga perlu ditindaklanjuti dengan monitoring lebih lanjut sebagai prinsip kehati-hatian," ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa, 28 September 2021.

Ia mengingatkan kembali munculnya varian baru COVID-19 itu menunjukkan bahwa COVID-19 belum sepenuhnya hilang dari dunia ini.

"Untuk itu sikap yang paling bijak kita lakukan ialah konsisten menjalankan protokol kesehatan di seluruh aspek kehidupan tanpa harus takut secara berlebihan," kata Wiku.

Ia mengemukakan, varian R.1 pertama kali teridentifikasi oleh WHO pada bulan Januari 2021 di Jepang.

"Dan diketahui telah menyebar di beberapa wilayah di Amerika Serikat saat ini," katanya.

Baca Juga: Novel Baswedan dan 55 Pegawai Eks KPK Jadi ASN Polri, Listyo Sigit Prabowo: Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kedatangan dari luar negeri diperketat guna mencegah penyebaran Covid-19, khususnya dari negara-negara yang memiliki kecenderungan penularan yang tinggi.

"Kedatangan orang asing juga kami lakukan pengetatan untuk orang dari daerah-daerah yang kita anggap punya kecenderungan tinggi atau level 4, istilah kita," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x