GALAMEDIA – Praktisi Hukum, Arman Garuda Nusantara mengaku terkejut dengan ucapan salah satu anak buah Nadiem Makarim yang meragukan keaslian cerita dalam film G30SPKI.
Walaupun begitu, Arman Garuda Nusantara masih ragu jika statement itu keluar dari orang sekelas anak buah Nadiem Makarim.
“Waduh ini yakin ya yang keluarkan statement seorang Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek?,” cuitnya seraya menyematkan emoticon sedih, seperti dikutip Galamedia, Selasa, 28 September 2021.
Baca Juga: Peristiwa 29 September: Jokowi-Ahok Pimpin DKI Jakarta, Pemilu 1955 PKI Masuk 5 Besar
Sebelumnya, Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek telah mengungkap isi cerita dalam film G30SPKI.
Hilmar mengungkapkan kebohongan film G30SPKI terletak pada alur cerita yang menggambarkan kejadian di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Ia meyakini alur cerita tersebut semata-mata hanya ingin memperkuat legitimasi Presiden kedua RI yakni Soeharto.
“Film (G30SPKI, red) yang diputar tiap tahun itu menyebarkan cerita bohong tentang kejahatan di Lubang Buaya. Yang dengan sendirinya menambah kuat legitimasi Soeharto,” katanya, 30 September 2012 silam.
Baca Juga: Diberhentikan KPK, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Bakal Tampung Novel Baswedan Cs di Polri