Bukan Gelembungkan Dana Reses, Politisi Demokrat Duga Kader PSI Dipecat karena Bela Anies Baswedan

- 29 September 2021, 10:30 WIB
Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara
Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara /Foto: Twitter @TRendusara/

GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara turut berkomentar soal anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi yang dipecat partainya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI.)

Surat pemecatan yang dilayangkan pada Viani menyebut  setidaknya ada tiga pasal yang dilanggar.

Salah satunya penggelembungan dana reses di salah satu daerah di Jakarta.

Baca Juga: Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar Timbulkan Kontroversi, Rizki 2R: No Comment

"Karena adanya penggelembungan pelaporan penggunaan dana APBD untuk kegiatan reses dan/atau sosialisasi peraturan daerah yang tidak sesuai dengan riilnya, yang telah dilakukan secara rutin, atau setidak-tidaknya pada reses tanggal 2 Maret 2021, pada Jl. Papanggo 1 RT01/RW02, tanggal 2 Maret 2021, Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok," demikian kutipan dari SK pemecatan.

Baca Juga: Keras Kritik Anies, Giring Ganesha Malah Tak Pernah Kritik Luhut Binsar Panjaitan, Kerjanya Sudah Benar Bro!

Berkaitan dengan itu, Taufik memiliki dugaan lain soal pemecatan Viani oleh PSI.

Dia menilai Viani diberhentikan lantaran perbedaan sikapnya dengan partai oposisi terhadap Anies Baswedan.

"Konon... dipecat karena sering bela Anies Baswedan dalam rapat2 komisi dan juga menolak terus menerus membenci Anies seperti kader-kader PSI lainnya," kata Taufik dalam cuitan Twitter-nya Rabu, 29 September 2021.

Baca Juga: Tiga Style Song Hye Kyo dalam Balutan Blazer, Elegan!

"Hanya karena sakit hati kalah Pilkada atau gimana sih?" sambungnya.

Sebagai informasi, Viani bakal melayangkan gugatan pada PSI.

Ia membantah menggelembungkan dana reses dan menyebut tudingan itu fitnah yang membunuh karakter.

Baca Juga: Inginnya Jadi Pasangan Jungkook BTS, Syifa Hadju Malah Jatuh Hati ke Rizky Nazar

Viani akan menggugat PSI sebesar Rp1 triliun.

"Kali ini saya akan melawan dan menggugat PSI sebesar satu triliun rupiah," katanya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x