"Ini merupakan satu kekuatan yang harus kita siapkan. Pendidikan dan perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan," katanya.
Ia menyatakan, langkah tersebut bukan berarti negara Indonesia berlaku curang.
"Bukan kita curang, tapi kita menyelamatkan negara. Kita harus meningkatkan daya saing kita yang tinggi," ujarnya.
"Kita yakin dapet. Kalau tidak, ya kuncinya nasionalisme, mencinta tanah air.
Produk dalam negeri harus mulai sekarang. Jangan menyukai produk impor. Nah itu melatih diri yang kurang baik," tandasnya.***