Terapkan Teknologi Hijau, Star Energy Borong 6 Subroto Award dari Kementerian ESDM

- 30 September 2021, 13:55 WIB
Terapkan Teknologi Hijau, Star Energy Borong Enam Subroto Award
Terapkan Teknologi Hijau, Star Energy Borong Enam Subroto Award /Agus Somantri


GALAMEDIA - Ketiga pembangkit listrik panas bumi Star Energy, yakni Star Energy Geothermal Salak, Star Energy Geothermal Darajat II, dan Star Energy Geothermal (Wayang Windu) berhasil meraih enam Subroto Award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Rabu 29 September 2021 malam.

Star Energy Geothermal Salak, Ltd, mendapat peringkat Aditama dengan nilai tertinggi untuk kategori Kategori Kinerja Pengendalian Pencemaran dan atau Kerusakan Lingkungan Panas Bumi, peringkat Aditama untuk kategori Kinerja Penerapan K3 & Keteknikan Panas Bumi serta menduduki Juara Pertama untuk kategori Kontribusi PNBP Panas Bumi Terbesar.

Baca Juga: Sematkan Potret KPK Berduka, Febri Diansyah: Hari Ini Sejarah Mencatat Penyingkiran Pegawai KPK Terbaik

Selanjutnya, Star Energy Geothermal Darajat II, Limited meraih Aditama dengan nilai tertinggi untuk Kinerja Penerapan K3 & Keteknikan Panas Bumi, dan penghargaan Aditama untuk Kinerja Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Panas Bumi. Sementara Star Energy Geothermal (Wayang Windu), Ltd meraih penghargaan Aditama untuk kategori Kinerja Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Panas Bumi.

Hendra Soetjipto Tan, Group CEO Star Energy Geothermal (SEG), meyakini, pencapaian ketiga aset ini merupakan bukti dari keunggulan operasi dan komitmen perusahaan dalam mengelola aspek-aspek lingkungan dan keselamatan kerja di seluruh operasi Perusahaan.

"Kami selalu berusaha menjaga kinerja unggul operasi kami, salah satunya dengan menggunakan teknologi-teknologi terdepan untuk menimalisir dampak lingkungan," ujarnya dalam siaran pers di Garut, Kamis 30 September 2021.

Baca Juga: 57 Pegawai KPK Dipecat Hari Ini, Penyidik KPK: Pamit Ya Namun Yakinlah Saya Akan Tetap Bekerja bagi Negeri Ini

Hendra Tan mengatakan, salah satu keunggulan teknologi yang sedang dikembang Star Energy Geothermal yakni Pembangkit Binary di Salak.

Menurutnya, pembangkit Binary dapat meminimalkan footprint di lahan konservasi karena memanfaatkan right of way yang sudah ada, dapat mengekstraksi panas dari hot brine, mengurangi pemanfaatan listrik untuk pemakaian sendiri, dan memerlukan perawatan yang minimal.

"Kami juga sangat bangga karena Star Energy Geothermal Salak, Ltd mampu meraih juara 1 untuk kategori Kontribusi PNBP Panas Bumi Terbesar. Hal ini menunjukkan besarnya manfaat PLTP Salak yang dapat dirasakan oleh masyarakat baik dari segi pasokan listrik maupun kontribusi PNBP," ucapnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x