Puan Maharani Ungkapkan Gerakan BTS di Sidang PBB Menjadi Arah Positif yang Menginspirasi

- 30 September 2021, 20:36 WIB
Puan Maharani
Puan Maharani /DPR RI/

GALAMEDIA - Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani mengungkapkan rasa bangganya terhadap boyband asal Korea Selatan BTS yang mewakili negaranya dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ke-76. Menurut Puan, kehadiran BTS dapat menginspirasi anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Saya sangat salut terhadap kehadiran BTS sebagai utusan Korsel pada sidang majelis umum PBB. Saya pikir inilah contoh anak-anak muda yang kreatif dan memanfaatkan waktunya untuk berada di jalur positif," ujar Puan dalam keterangan tertulis yang dikirim ke media, Kamis, 9 September 2021.

Puan memandang bahwa positivisme yang dibawa BTS dalang acara PBB tersebut dapat menjadi energi yang membangun semangat baru, terlebih mereka adalah idola internasional. Bukan hanya bagi anak muda, tetapi seluruh fans yang melihat BTS, bisa terbawa pada aura kebaikan yang ditampilkan.

Puan juga merasa salut dengan pesan yang disampaikan oleh BTS. Menurutnya, pesan itu dapat menjadi panggilan kesadaran bagi anak-anak muda atau fans BTS secara general untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan menyongsong masa depan lebih cerah.

Baca Juga: Namanya Bak Pahlawan Islam, Ustadz Felix Siauw: Saya Lebih Pilih Nama Felix Siauw dari Nama Muhammad al-Fatih

"Rasa salut saya bisa melihat anak-anak muda yang bergerak di dunia entertainment dan telah memiliki karier internasional. Tetapi tidak lupa untuk menyebarkan pesan-pesan positif kepada sesamanya agar melewati pandemi ini tanpa keputusasaan," ujar Puan.

Politisi PDI Perjuangan itu bisa melihat kepedulian yang besar dari setiap anggota BTS terhadap berbagai masalah yang kekinian memang harus diutamakan, seperti dampak Pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan ajakan positif agar anak muda memanfaatkan waktunya dengan lebih baik.

BTS menyuarakan pula hal yang, menurut Puan sangat penting, yaitu mengenai Covid Lost Generation. Istilah ini menggambarkan kesulitan dan rintangan dalam mengembangkan diri yang ditemui oleh anak-anak muda.

"Sebagai orang tua, saya sendiri menyadari berkembangnya berbagai halangan dan rintangan bagi generasi muda dalam mengembangkan diri. Mereka mengalami loss of learning, kesulitan dalam proses belajar dan mengajar karena jalan untuk mereka bereksplorasi sementara ini ditutup dan dibatasi," kata Puan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x