Konflik Demokrat Berubah Jadi Mahfud MD vs Yusril Ihza Mahendra, Guru Besar IPB: Makin Hangat Perdebatannya

- 30 September 2021, 20:42 WIB
Kolase foto Menko Polhukam Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra.
Kolase foto Menko Polhukam Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra. /Kemenko Polhukam/twitter.com/Yusrilihza_Mh//

Khairil Anwar Notodiputro juga mengatakan bahwa aksi balas sindiran antara Mahfud MD dengan Yusril Ihza Mahendra sudah menjadi perdebatan yang hangat.

"Mantap ini.. Pemerintah @mohmahfudmd mengomentari minor langkah @Yusrilihza_Mhd. Makin hangat perdebatannya," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 30 September 2021.

Seperti diketahui, baru-baru ini Mahfud MD melemparkan kritik terhadap Yusril Ihza Mahendra yang menjadi kuasa hukum Demokrat kubu Moeldoko.

Mahfud MD menilai gugatan AD/ART yang dilakukan kubu Moeldoko tidak akan mampu menjatuhkan AHY sebagai pemimpin Demokrat yang sah.

Ia juga menyebut gugatan Yusril Ihza Mahendra secara hukum tidak ada gunanya, karena akan pernah bisa menjatuhkan Demokrat AHY.

"Secara hukum gugatan Yusril ini nggak akan ada gunanya, karena kalaupun dia menang tidak akan menjatuhkan Demokrat yang sekarang," kata Mahfud MD.

Selain itu, Mahfud MD juga menegaskan bahwa konflik antara Demokrat AHY dengan kubu Moeldoko itu dianggapnya tidak ada gunanya.

Baca Juga: Bekas Anak Buah Bantah Gatot Nurmantyo Soal PKI, Budiman Sudjatmiko: Mau Bilang Mereka PKI?

Sebab apapun keputusan MA nantinya, yang akan bertarung di pemilu 2024 nanti tetaplah Partai Demokrat yang sah yaitu dibawah kepemimpinan AHY.

"Pertengkaran ini tak ada gunanya, apapun putusan MA tetap AHY, SBY, Ibas semua itu tetap berkuasa di situ, pemilu tahun 2024," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x