Sejarah 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila dan Makna Pentingnya Usai Peristiwa G30SPKI

- 30 September 2021, 21:19 WIB
Monumen Pancasila yang didirikan untuk mengenang pahlawan revolusi yang menjadi korban G30S PKI dan 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Monumen Pancasila yang didirikan untuk mengenang pahlawan revolusi yang menjadi korban G30S PKI dan 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. /Tangkapan layar kemdikbud.go.id

GALAMEDIA - Setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya, Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Mengapa disebut Hari Kesaktian Pancasila? Berikut ulasannya yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber.

Seperti diketahui, pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Kemudian disebut juga dengan G30SPKI karena PKI diduga sebagai dalang di balik aksi itu.

Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif di belakangnya.

Baca Juga: Semprot Gatot Nurmantyo? Dudung Abdurachman: Jangan Karena Frustasi, Gunakan Medsos untuk Memprovokasi

Akan tetapi, otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI.

Ya, usaha PKI untuk mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia, dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.

Pada hari itu, enam jenderal dan satu kapten serta berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.

Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x