Pasalnya ke-58 pegawai KPK tersebut, sepak terjang karirnya sangat memuaskan dan mampu menangkap para maling uang rakyat sampai kelas kakap.
Sehingga mereka dipaksa keluar dari lembaga pemberantasan korupsi dengan dalih tak lolos TWK dan dianggap simpatisan kelompok teroris taliban.
Oleh karena itu, Nicho menegaskan hanya ada satu jalan untuk Indonesia lebih baik, yaitu menumbangkan rezim penghamba oligarki.
Karena menurutnya, rezim penghamba oligarki itu, selama ini sudah serta merta melindungi para maling uang rakyat dari para pegawai KPK yang berintegritas.
Demi merubah Indonesia ke arah yang lebih baik, Nicho bahkan mengajak mahasiswa untuk turut serta membuat sebuah aksi yang diberi nama 'Kesatuan Aksi Selamatkan Indonesia'.
"Dulu ada Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia sekarang saatnya kita buat 'Kesatuan Aksi Selamatkan Indonesia'. Hanya Satu Jalan Yaitu 'Tumbangkan Rezim Penghamba Oligarki dan Jongos Pengangguran China Yang Melindungi Koruptor," pungkasnya.***