Soal Patung Pahlawan, Fadli Zon: Pendiri Negeri Ini Tak Hanya Soekarno

- 1 Oktober 2021, 14:53 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon. / /Twitter.com/@fadlizon./

GALAMEDIA - Buntut pernyataan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo yang mengungkap hilangnya diorama G30SPKI berupa sejumlah patung di Markas Kostrad masih belum berakhir.

Polemik berlanjut setelah ia menyinggung patung Soekarno yang berdiri di banyak tempat, berbeda dengan sosok Soeharto yang juga berjasa bagi Indonesia.

Menanggapi hal ini, politikus Partai Gerindra Fadli Zon ikut buka suara.

Baca Juga: Normalisasi Sungai Guna Atasi Banjir dan Sampah di Kabupaten Bandung

Fadli menyebut pendiri Republik Indonesia tak hanya Soekarno.

Ia mengingatkan peran Soekarno-Hatta sebagai Proklamator yang merupakan dua kesatuan atau Dwitunggal.

Menurut anggota DPR tersebut,  masih banyak pahlawan yang berjasa dalam sejarah berdirinya bangsa ini. Namun tak semua diakui atau dihargai.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terbang ke Papua untuk Hadiri Pembukaan PON XX

Melalui akun Twitter, Jumat 1 Oktober 2021, Fadli mengunggah foto berlatar patung para tokoh pendiri bangsa yang dibuat tahun 2017.

“Soekarno n Hatta adalah Proklamator, “DWITUNGGAL”. Jgn seolah Republik ini didirikan oleh Soekarno saja. Ini sy bangun Patung Pendiri Republik thn 2017: Soekarno-Hatta-Syahrir-Tan Malaka. Masih banyak para pejuang lain yg blm diakui apalagi dihargai,” cuitnya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 1 Oktober 2021: Terbongkar! Irvan adalah Tama Adik Kandung Sofia

Fadli juga menyinggung cuitan mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) yang menyebut tokoh nasional asal Minang yang berjasa mengembalikan NKRI melalui Mosi Integral tahun 1950 setelah sebelumnya diubah menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS).

Fadli mengatakan dirinya setuju dengan apa yang dikatakan HNW.

Masih banyak tokoh dari kalangan ulama yang belum diakui sebagai pahlawan nasional.

Baca Juga: Sejarah dan Makna Peringatan Kesaktian Pancasila 1 Oktober bagi NKRI, Penghormatan pada 7 Pahlawan Revolusi

“Betul P HNW. Para ulama pejuang masih byk yg blm diakui: Mochtar Lutfi n Jalaluddin Taib yg dibuang Belanda ke Digul. Yg belum jd Pahlawan Nasional juga Mr Asaat (Presiden RI ke-2 pd masa RIS); dan dr Abdul Halim (Perdana Menteri RI ketika RIS),” cuitnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x