Banyak Orang Indonesia Nilai Positif Covid, Pakar Sosiologi Bencana: Mereka Ingin Pandemi Terus Berlanjut

- 1 Oktober 2021, 17:53 WIB
Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir
Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir /Tangkap layar YouTube.com/SOCIOTALKING.

 

GALAMEDIA - Pakar Sosiologi Bencana dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Profesor Sulfikar Amir menyatakan ada sejumlah warga di Indonesia menikmati pandemi Covid-19 ini.

Hal tersebut terungkap dari hasil penelitian di Indonesia dan Malaysia pada masa kedua negara tengah disibukan akibat serangan varian Delta.

Penelitian tersebut dibuka pada tayangan video YouTube di kanal Akbar Faizal Uncensored berjudul 'PERCAYA COVID KONSPIRASI INTERNASIONAL ADALAH BENTUK KEMALASAN BERPIKIR' dikutip Galamedia, Jumat, 1 Oktober 2021.

Dalam pertanyaan 'Bagaimana dampak Covid-19 terhadap perekonomian Anda?' ternyata ada sejumlah responden yang menilai positif.

Baca Juga: Benarkah WHO Merencanakan Modifikasi Genetik Manusia Melalui Vaksinasi Covid-19? Cek Faktanya

Sebelumnya, ia mengatakan, sekitar 90 persen Warga Malaysia menilai Covid-19 ini sangat buruk.

"Sedangkan di Indonesia ada yang ragu-ragu 12 persen. Yang mengganggap negatif sekitar 60-70 persen," ungkap pria yang akrab disapa Aso ini.

Seraya tertawa, ia mengatakan, ada hal yang menarik di Indonesia ini. Ada warga di Indonesia yang menganggap Covid-19 itu positif.

"Yang menarik ada 0,1 persen yang menganggap Covid-19 positif. Jadi ada yang menikmati," ujarnya, seraya terus tertawa.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x