Belum Sehari, PKS Cabut Anjuran Kadernya Poligami Janda, Politisi PSI: Begitu Nasib Syariah Kalau Dipolitisasi

- 1 Oktober 2021, 18:05 WIB
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli./Instagram.com/@gunromli/
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli./Instagram.com/@gunromli/ /Instagram.com/@gunromli/

GALAMEDIA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menjadi sorotan usai menerbitkan Tazkirah yang menganjurkan kader laki-laki untuk poligami.

Dalam Tazkirah itu, PKS menganjurkan bagi para kader laki-laki yang telah mampu secara materi untuk poligami dengan janda.

Namun belum genap sehari, Tazkirah yang menganjurkan kadernya untuk poligami itu langsung dicabut oleh PKS, lantaran membuat gaduh masyarakat.

PKS pun mendapat kritikan pedas dari banyak pihak yang salah satunya datang dari Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yaitu Guntur Romli.

Baca Juga: Polri Ungkap Situasi Terkini Jelang Pembukaan PON XX Papua, 21.268 Personel Keamanan Dikerahkan

Melalui akun Twitter miliknya, Guntur mengaku heran dengan kebijakan PKS yang menerbitkan anjuran poligami bagi setiap kader laki-laki.

Guntur menilai PKS sengaja berlindung dibalik kata 'syariah' ketika menerbitkan anjuran poligami dengan janda tersebut.

"Saat menerbitkan anjuran poligami, PKS berlindung di balik syariah, gak sampe sehari, mereka mencabutnya," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 1 Oktober 2021.

Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) itu pun juga menyindir PKS telah mempermainkan syariah karena telah menerbitkan Tazkirah yang menganjurkan kader laki-laki poligami dengan janda.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x