GALAMEDIA - Politisi PSI Tsamara Amany belum lama ini turut menanggapi pernyataan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Dalam pernyataannya, Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa ada indikasi tubuh TNI disusupi paham komunisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Lebih jauh dalam pernyataanya, Gatot Nurmantyo menyebut sampai saat ini masih ada paham komunis dan PKI meski selalu dibantah oleh berbagai pihak.
Adapun, eks Panglima TNI Jenderal (Purn) tersebut membeberkan bukti nyata PKI ada di tubuh TNI adalah hilangnya patung tokoh nasional di Museum Dharma Bhakti atau dikenal juga sebagai Museum Kostrad.
Menanggapi hal tersebut, politisi PSI Tsamara Amany menilai bahwa seperti 'tradisi' isu PKI muncul di bulan September. Tak hanya itu, Tsamara Amany juga nampak heran kenapa isu PKI selalu diungkit-ungkit di bulan September.
"Ada isu yang munculnya selalu bulan September tiap tahun," tuturnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @TsamaraDKI pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Ahli Tarot Ungkap Alasan Amanda Manopo Jaga Jarak dari Arya Saloka: Sang Aktris Harus Jaga Sikap
Politisi PSI tersebut lantas nampak 'menyindir' terkait pernyataan Gatot Nurmanyanto yang diketahui mengangkap isu PKI. Tidak hanya itu, Tsamara juga menyinggung sejumlah pihak yang ikut meramaikan isu PKI di bulan September 2021.
"Apa nggak bosan isu ini dimainkan terus?" katanya.