Network
GALAMEDIA - 'Perang' antara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Yusri Ihza Mahendra makin memanas.
Koordinator juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyinggung Yusril Ihza Mahendra yang menggunakan Partai Demokrat saat mengusung anaknya di Pilkada Belitung Timur tahun 2020.
"Kader Demokrat katakan bahwa kok aneh, Pak Yusril sekarang menggugat AD ART, yang tahun lalu telah dijadikan dasar, untuk mengusung anaknya menjadi calon Bupati di Belitung Timur," katanya dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Minggu, 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Bobotoh Desak Robert Alberts Segera Angkat Kaki, Manajemen Pastikan Tidak Akan Pecat Pelatih Persib
Dalam Pilkada tahun 2020, Putra Yusril yaitu Yuri Kemal Fadlullah diusung oleh tujuh partai politik.
Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Perindo, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat (PD), Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Nasdem.
Herzaky menyatakan Partai Demokrat tidak terkejut kalau Moeldoko berkoalisi dengan Yusril.
Pihaknya sudah mendapatkan informasi koalisi mereka berdua ini, sejak tiga bulan lalu.
"Wajar kalau kader Demokrat marah ketika Yusril katakan upayanya membela Moeldoko adalah berjuang demi demokrasi. Kalau benar demi demokrasi, benarkan dulu AD/ART Partainya. Itu baru masuk akal," papar Herzaky dikutip dari Antara.
