Ketua Bakomstra Partai Demokrat Akui Keseleo Lidah Soal Gus Dur dan Megawati

- 6 Oktober 2021, 13:14 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Minggu 3 Oktober 2021.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Minggu 3 Oktober 2021. /Bakomstra Demokrat/

 

GALAMEDIA – Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra mengaku salah memberikan komentar terkait suksesi Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya ia menyebut, Megawati menggulingkan Gus Dur.

"Saya ini pengagum Gus Dur dan NU. Saya juga hormat kepada Ibu Megawati sebagai mantan presiden. Mohon maaf saya kepleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers. Yang saya maksud, Ibu Megawati menggantikan Gusdur. Saya mohon maaf kepada siapapun yang tidak berkenan atas kekeliruan ini. Terima kasih," demikian klarifikasi Herzaky yang diterima galamedia, Rabu 6 Oktober 2021.

Klarifikasi Herzaky tersebut terkait pemberitaan galamedia dengan judul "Demokrat Tuding Megawati Gulingkan Gus Dur, PDIP Geram: Minta Maaf, Jika Tidak Karma Politik Akan Terjadi"

Pernyataan Herzaky juga sempat memunculkan reaksi dari kader PDIP. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito bahkan menuntut PD meminta maaf atas pernyataan kadernya.

“Sebagai kader Banteng, saya sangat tersinggung dengan pernyataan Saudara Herzaky, Jubir Demokrat. Selain ngawur, Herzaky tidak paham sistem politik saat itu di mana MPR RI kedudukannya sebagai lembaga tertinggi.”

“MPR itu terdiri dari DPR RI dan DPD RI. Jadi kalau mau main tuduh, harusnya ke Amien Rais, bukan ke Ibu Megawati,” kata Wanto dalam keterangan, Selasa, 5 Oktober 2021.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x