Narasi Petinggi Densus 88 Berbau Islamophobia, Fadli Zon: Bubarkan Saja Densus 88

- 6 Oktober 2021, 15:22 WIB
Anggota DPR RI Fadli Zon.
Anggota DPR RI Fadli Zon. //dpr.go.id/DPR /

GALAMEDIA - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik pernyataan Direktur Pencegahan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri, Kombes M. Rosidi.

Direktur Densus Antiteror 88 itu menyebutkan Taliban telah menjadi inspirasi kelompok teroris di Indonesia.

Menanggapi pernyataan tersebut, Fadli mengatakan narasi yang dinyatakan Rosidi itu berbau Islamophobia.

Baca Juga: Gaya Imut Rossa di Unggahan Terbarunya Disebut Netizen Bak Anak SMA

Tak hanya itu, Fadli mengatakan narasi yang mengaitkan teroris di Indonesia  terinspirasi Taliban tak layak untuk dipercaya, sebab dunia telah berubah.

Anggota DPR RI itu pun menyarankan agar satuan pemberantasan teroris di Indonesia tersebut dibubarkan jika narasi yang dibuat berbau Islamophobia.

"Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamophobia," katanya.

Baca Juga: Hiii! Pelanggan Fast Food Syok Temukan Potongan Telunjuk Saat Nikmati Burger

"Dunia sdh berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja," jelasnya, yang dikutip Galamedia dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Kemudian, kata Fadli, segala hal berbau teroris wajib diberantas namun bukan dijadikan komoditas.

"Teroris memang harus diberantas, tapi jgn dijadikan komoditas," imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, Kombes Rosidi mengatakan kemenangan Taliban menguasai Afghanistan telah menginspirasi kelompok teroris di Indonesia.

Baca Juga: Pernyataan M. Rosidi Berbau Islamophobia, Fadli Zon: Dunia Sudah Berubah, Sebaiknya Densus 88 Dibubarkan Saja

"Euforia kemenangan Taliban ini dapat membawa dampak terhadap keberadaan kelompok teror di Indonesia," ujarnya.

"Paling tidak dapat dijadikan sebagai sarana propaganda mereka," katanya dalam diskusi  pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Rosidi mengatakan kelompok teroris di Indonesia banyak yang memakai narasi kemenangan Taliban sebagai propaganda.

Baca Juga: Love Story The Series, Rabu 6 Oktober 2021: Dinda dan Wilantara Siap Cerai

Rosidi menjelaskan jaringan teroris di Indonesia sering mengungkit kemenangan Taliban di Afghanistan padahal negara tersebut sudah diduduki Amerika Serikat selama puluhan tahun.

Pernyataan Rosidi itu merujuk pada hasil pemeriksaan terhadap anggota Jamaah Islamiyah yang ditangkap.

"Dalam interogasi terhadap salah satu pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) yang beberapa waktu lalu kita tangkap di mana dia dalam ceramahnya menyampaikan kepada jemaahnya untuk terus istiqamah sebagaimana yang dilakukan oleh Taliban," pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x