GALAMEDIA – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar turut menyoroti kritikan yang dilayangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap Gubernur Anies Baswedan.
Sebelumnya, kader PDIP berbarengan mengkritik Anies karena hadir di Workshop Nasional yang diadakan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali.
Kehadiran Anies di sana dinilai tak etis sebab pergi meninggalkan Jakarta di hari kerja.
Sekretaris Fraksi PDID DPRD DKI Jakarta, Rio Sambodo menyesalkan kepergian Anies ke bali.
Padahal, kata dia, ada rapat paripurna DPRD yang mengundang Anies.
“Ketidakhadiran Gubernur Anies Baswedan dalam Rapat Paripurna tentang penyampaian hasil reses DPRD DKI yang berisi serapan aspirasi masyarakat, dan justru memilih berada di Bali pada hari yang sama. Sungguh sangat disesalkan,” katanya Senin, 4 Oktober 2021.
Berikutnya, anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak menilai Anies tak menyalahi aturan. Namun ini soal kepatuhan.
“Memang, kalau saya lihat-lihat, sah-sah saja seseorang kepala daerah ikuti acara kepartaian. Namun, demikian perlu kita jaga, kalau urusan partai bukan lagi menyangkut tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sebagai kepala daerah,” jelasnya dalam keterangan berbeda.