GALAMEDIA – Beredar rekaman suara budayawan Sudjiwo Tedjo di jejaring media sosial Twitter, yang membeberkan makna tersembunyi di balik kalimat menghina Tuhan.
Sudjiwo Tedjo memaparkan bahwa menghina Tuhan itu bukan perkara menginjak-nginjak Alquran atau Injil.
Begitupula, menurutnya, menghina Tuhan itu bukan perkara memainkan nama Nabi Muhammad SAW.
“Menghina Tuhan itu bukan menginjak-nginjak Alquran atau Injil. Bukan memain-mainkan nama Nabi Muhammad,” katanya, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter @man__13__, Rabu, 6 Oktober 2021.
Bahkan, ia menilai kedua definisi tersebut sebagai definisi menghina Tuhan yang paling tidak esensial jika ditinjau dari permukaannya.
Baca Juga: Said Aqil Siradj Berpotensi Jadi Ketua Umum PBNU Seumur Hidup, Tokoh NU: Please Pak Jangan Naik Lagi
Tidak hanya itu, ia juga menganggap jika kedua definisi tersebut hanya diperkarakan oleh orang-orang ber-IQ rendah.
“Itu bagi Sudjiwo Tedjo cemen. Menghina Tuhan yang paling enggak esensial, permukaan. Yang diperkarakan oleh orang-orang IQ rendah,” ungkapnya.
Baginya, hanya terdapat dua macam definisi yang dapat dikatakan sebagai definisi menghina Tuhan.