Nasir Abbas sangat menyayangkan banyaknya para pendakwah yang selalu menyanjung Taliban tersebut, karena menurutnya mereka justru tidak tau sejarahnya.
Menurutnya para pendakwah yang seperti itu, hanya membodoh-bodohi rakyat dengan isi ceramah yang menggebu-gebu dan menyanjung kemenangan Taliban.
Ia juga merasa kasihan terhadap masyarakat Indonesia yang justru makin banyak terkena paham-paham radikal atas ulah orang-orang yang memanfaatkan kemenangan Taliban.
"Mereka tidak tahu sejarahnya. Mereka membodoh-bodohi masyarakat, kasihan sekali masyarakat kita," pungkasnya.***