Aktivis: Said Iqbal Akui Gerakan Buruh Tak Bisa Lepas dari Sejarah Gerakan Komunis: Tapi Kok Nyaleg di PKS?

- 7 Oktober 2021, 14:02 WIB
Ferry Koto
Ferry Koto //Twitter @ferrykot//

GALAMEDIA - Hadirnya kembali Partai Buruh di Indonesia, disambut suka cita oleh beberapa parpol politik seperti PKS dan Demokrat.

Apalagi saat ini Partai Buruh diketuai oleh Said Iqbal yang notabennya pernah menjadi bagian dari kader parpol oposisi yaitu PKS.

Menyikapi hadirnya kembali Partai Buruh yang disambut suka cita itu, membuat aktivis ekonomi Ferry Koto ikut berkomentar.

Melalui akun Twitter miliknya, Ferry Koto mengatakan bahwa di belahan dunia manapun gerakan buruh itu pasti diduga kiri.

Baca Juga:   Iis Dahlia Sering Beri Nasihat untuk Lesti Agar Tak Tanggapi Netizen: Orang Hamil itu harus Bahagia!

Hal itu dikarenakan pada awalnya gerakan buruh tersebut ada karena terinspirasi dari perjuangan kelas tokoh komunis yakni Karl Marx.

"Yang namanya gerakan buruh itu, dimana-mana, dapat diduga kiri. Terinspirasi perjuangan kelas Marx," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 7 Oktober 2021.

Adanya gerakan buruh tersebut, tidak bisa dilepaskan begitu saja dari sejarah gerakan komunis, karena sudah jelas gerakan buruh itu memiliki keterikatan dengan ideologi komunis.

Ferry Koto pun menyebut bahwa ketua Partai Buruh saat ini yaitu Said Iqbal juga mengakui bahwa gerakan buruh itu tak bisa dilepaskan dari sejarah gerakan komunis.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x