Demokrat: Indonesia Rugi Kalau yang Maju Jadi Pemimpin adalah Pemain Tua atau Kelasnya ‘Seri B’ AMPUN!

- 7 Oktober 2021, 16:46 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /Twitter/@jansen_jsp. /

GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat (PD), Jansen Sitindaon mengaku senang sebab Indonesia memiliki tokoh-tokoh nasional muda, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan lainnya.

“Saya pribadi senang dgn munculnya: AHY, Anies, Erick, Ganjar, Nadiem, RK, Sandi dll. Muda2, paten2, gagah2, sekolahan semua lagi,” ujarnya melalui Twitter pribadi @jansen_jsp Kamis, 7 Oktober 2021.

Sebab, jika kepemimpinan Indonesia diganti oleh tokoh muda tersebut, menurutnya akan ada perubahan besar yang tentu lebih baik.

Baca Juga: Vaksinasi Bagi Disabilitas Jawa Barat Tembus 101 persen

“Jika 15 thn kedepan kepemimpinan Nasional, anggaplah berputar diantara mereka ini, entah siapapun yg mimpin apalagi kolaborasi, cerah sdh Republik,” jelasnya.

Oleh karena itu, Jansen mengajak publik untuk menjaga tokoh-tokoh tersebut agar tidak ‘terpeleset’ dan ‘mati muda’ di kancah perpolitikan.

“Mereka inilah generasi baru kepemimpinan nasional kita. Sbg “hulubalang” mari kita jaga mereka ditempat masing2: agar tdk jatuh, terpleset “mati muda”. Dan Presidential Threshold yg mengunci ini kita buka! Agar mereka semua bisa mentas menyampaikan gagasan/idenya ke bangsanya,” katanya.

Baca Juga: Gak Hanya Diabetes, Ini 7 Penyakit Jika Konsumsi Gula Berlebihan!

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PD ini mengatakan, akan rugi Indonesia bila tokoh-tokoh di atas tidak bisa turun ke lapangan, alias menjadi pemimpin selanjutnya karena sistem.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x