Prestasi Jokowi Payah Tapi Malah Ingin Tambah Masa Jabatan, Rizal Ramli Sarankan Presiden Mundur Lebih Cepat

- 7 Oktober 2021, 19:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak selaku Inspektur Upacara memimpin upacara peringatan ke-76 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak selaku Inspektur Upacara memimpin upacara peringatan ke-76 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 5 Oktober 2021. /Foto: BPMI Setpres/Lukas/

GALAMEDIA - Ekonom senior, Rizal Ramli kembali menyoroti tentang adanya wacana masa perpanjangan jabatan presiden 3 periode.

Rizal Ramli tampak heran dengan pihak-pihak yang masih saja ingin menambah masa jabatan presiden 3 periode tersebut.

Sebab menurutnya prestasi Presiden Jokowi selama ini tidak ada yang berhasil dan hanya menyengsarakan rakyat Indonesia saja.

Ia mengatakan, di tangan Presiden Jokowi, utang Indonesia justru makin melambung tinggi dan rakyat miskin kian banyak.

Baca Juga: Kejagung: Kejahatan Perdagangan Orang Kerap Bersinggungan dengan Pencucian Uang dan Korupsi

Kejadian tersebut dikatakan Rizal merupakan prestasi yang sangat payah dari Jokowi, apalagi dalam tujuh tahun terakhir ekonomi Indonesia mengalami anjlok.

Oleh karena itu, ia merasa sangat heran dengan sikap para pendukung Jokowi yang justru sangat pede ingin menambah masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

"Ini prestasi payah, rakyat makin miskin, utang makin banyak, perpecahan makin besar, tujuh tahun aja Indonesia anjlok, kok ini malah masih kepedean kepengen tambah masa jabatan," ujarnya, dikutip Galamedia dari channel Youtube Fadli Zon Official, Kamis 7 Oktober 2021.

Selain itu, Rizal juga menilai para pendukung Jokowi tidak tahu diri karena bersikukuh ingin menambah masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x