GALAMEDIA - Mungkinkah alien mendarat di Arab Saudi ribuan tahun lalu?
Demikian pertanyaan yang muncul setelah temuan batu raksasa misterius Al Naslaa yang penampakannya memicu spekulasi keberadaan mahkluk ruang angkasa di Timur Tengah.
Ini karena batu berukuran raksasa tadi terbagi dua dengan sempurna bak hasil potongan laser.
Baca Juga: Intai Kaum Pria, Kenali Gejala dan Bahaya Kanker Prostat Sejak Dini
Dikutip Galamedia dari DailyMail pekan ini, seorang ahli geologi mengatakan bisa jadi batu tadi terbagi dua akibat reaksi alami dari fenomena udara kawasan gurun.
Namun mereka yang menolak pendapat ini menyebut patahan batu Al Naslaa terlalu mulus dengan presisi luar biasa untuk dikatakan sebagai hasil fenomena alam.
Batu pasir Al Naslaa berada di oasis Tayma yang gersang di Arab Saudi dan kini menjadi objek favorit berfoto sekaligus topik perdebatan sengit di internet.
Baca Juga: Bukan Song Hye Kyo Ini Idol Korea yang Diburu Brand Elite Dunia, Difollow 13 Juta Warganet dalam Tiga Minggu
Batu Al Naslaa memiliki tinggi 9 meter dan lebar 7,6 meter dengan petroglif atau pahatan menyerupai manusia dan kuda.
Namun dibanding fakta pahatan yang menghiasinya, warganet lebih tertarik membahas soal presisi patahannya.
Di forum Reddit, seorang pengguna, El_Hombre_Siniestro meyakini Al Naslaa merupakan bukti kehadiran alien. Keyakinannya ini didukung sesama pengguna reddit, Mrkim420, “Pasti alien!”
Baca Juga: Penculik Anak Ditangkap di Surabaya Bersama Korban, Kapolrestabes Bandung: Motif Pelaku Ingin Memiliki Anak
Ada juga yang berspekulasi patahan batu Al Naslaa merupakan ketidaksengajaan alien kala mengintifikasi planet asing.
Tepatnya ketika alien menggunakan laser pointer super untuk menandai planet yang secara random mereka temukan dan tanpa sengaja ikut memotong batu tadi menjadi dua.
Teori lainnya menyoroti kemungkinan fakta bahwa peradaban kuno lebih maju dari yang diperkirakan. Seperti diungkapkan pengguna bernama alias Ricopantalones.
Baca Juga: Lina Ruzhan: Milenial Harus Aktif, Kreatif, Inovatif, Supaya Dapat Bersaing Hadapi Berbagai Tantangan
Menolak mengaitkannya dengan alien, ia menyebut Al Naslaa adalah bukti awal 'teknologi tinggi' dari masa lalu.
“Mengapa kita kaitkan dengan alien? Ada banyak bukti betapa teknologi kuno berada di level yang jauh lebih maju dari yang kita kira. Kita mungkin tidak berada di kurva tertinggi teknologi.”
Pendapat ini diiyakan NicholasPileggi yang membandingkan formasi Al Naslaa dengan piramida Mesir kuno 4.500 tahun lalu.
Baca Juga: RESMI Garena 60+ Kode Redeem FF Free Fire 8 Oktober 2021: Puluhan Ribu Diamond, Skin, Weapon
Ia mengklaim Al Naslaa dipotong dengan cara yang sama dengan apa pun yang dilakukan pembuat balok-balok piramida.
Benarkah?
Menanggapi beragam teori yang muncul, ahli geologi Cherry Lewis kepada MailOnline Travel mengatakan sangat mungkin patahan Al Naslaa merupakan satu lagi keajaiban fenomena alam.
Baca Juga: 18+ Kode Redem FF Aktif, Hari ini Jumat 08 Oktober 2021, Dapatkan Skin Langka Sekarang!
Lewis yang merupakan peneliti kehormatan di Universitas Bristol, mengakui formasi batu Al Naslaa yang tidak biasa secara visual sangat luar biasa.
“Batu itu pecah karena proses yang disebut pelapukan freeze-thaw yang terjadi ketika air masuk ke celah kecil batu. Saat suhu turun, air membeku dan mengembang hingga memicu retakan yang melebar dan memanjang,” paparnya.
Baca Juga: Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar untuk Hindari Zina, Gus Miftah: Kenapa Gak Resmi Sekalian?
“Saat es mencair, air masuk semakin dalam ke celah. Proses ini berulang selama ribuan atau bahkan jutaan tahun hingga akhirnya batu terbelah."