Namun yang aneh, Tol Cibitung-Cilincing hanya terjual Rp2,44 triliun saja.
“Biayanya konstruksinya Rp10,80 triliun, resmi terjual Rp2,44 triliun?” ujarnya melalui Twitter pribadi @YanHarahap Minggu, 10 Oktober 2021.
Dia kemudian menyindir pemerintahan dengan mengatakan keputusan ini sangatlah ‘jenius’.
“Sungguh ‘jenius’,” pungkasnya.
PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways melansir bahwa biaya pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing mengalami kenaikan pesat seiring perubahan desain jalan tol.
Investasi yang semula diperkirakan Rp4,20 triliun membengkak hingga Rp10,80 triliun.
Direktur Teknik PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP), Ari Sunaryono mengatakan dalam perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditandatangani perseroan pada Agustus 2011, pembangunan jalan tol tersebut ditaksir menelan biaya Rp4,20 triliun.
Namun, taksiran tersebut berubah saat proyek jalan tol sepanjang 34.80 kilometer saat konstruksi dimulai pada 2017.
"Sekarang nilai investasinya Rp10,80 triliun dan kami sudah konsultasi (dengan regulator)," ujarnya saat paparan progres proyek tersebut, Kamis, 10 Oktober 2019. ***