Ustadz Milenial Imadduddin : Anak Zaman Sekarang Agama Saja Tidak Cukup Apalagi Model Dakwah Hitam-Putih

- 10 Oktober 2021, 18:02 WIB
Ustadz Imadduddin (paling kanan) bersama artis Ageng Kiwi dan Gusti Rossaline Oca, saat memberi Tausiyah di acara konser  “Malam Kasih Untukmu, Pray for Pekerja Seni” yang diselenggarakan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan dan Komunitas Amal Sedekah Ikhlas Hati (KASIH), di DK Musik Lab, Karawaci, Tangerang Banten, Rabu (06/10/2021) lalu.
Ustadz Imadduddin (paling kanan) bersama artis Ageng Kiwi dan Gusti Rossaline Oca, saat memberi Tausiyah di acara konser “Malam Kasih Untukmu, Pray for Pekerja Seni” yang diselenggarakan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan dan Komunitas Amal Sedekah Ikhlas Hati (KASIH), di DK Musik Lab, Karawaci, Tangerang Banten, Rabu (06/10/2021) lalu. /

Baca Juga: Biaya Tol Cibitung-Cilincing Rp10,80 Triliun Tapi Terjual Rp2 Triliun Saja, Demokrat: Sangat ‘Jenius’

“Anak muda saat ini banyak memanfaatkan ruang di media sosial secara kreatif yang mereka gunakan berkreasi, termasuk menyampaikan risalah dakwah,” ujar penyuka warna hitam dan maroon, serta penggemar Moge (Motor-gede) dan adventure off-road ini.

Ustadz Imadduddin juga tidak mau ketinggalan memanfaatkan media sosial sebagai kreatif dakwahnya. Ia juga memiliki sejumlah akun di sejumlah media sosial yang dapat diakses, antara lain; Fb.imadduddin, Tiktok .imadduddin05, Ig.Imadduddin05, youTube.bang imadduddin real, dan snack vidio.imadduddin05.

Namun motivator yang pernah menjadi tenaga volunteer untuk pengembangan sumber daya manusia masyarakat lokal Papua ini berharap, agar sahabat hijrah sudah harus memikirkan untung dan ruginya ketika share sesuatu di media sosial.

“Karena apapun yang dishare jika hal baik akan mendapat pahala, begitu sebaliknya. Oleh karena itu, mari menggunakan media sosial untuk mencari pahala jariah dengan membagikan sesuatu yang bermanfaat di jalan Allah,” ujarnya.

Berbeda dari kebanyakan ustadz atau da’i yang selama ini kerap menerima upah dari dakwahnya. Sebaliknya ustadz Imadduddin -- selain tidak menerima bayaran – ia justru banyak membantu serta menganjurkan semangat berderma dan menolong orang. Ustadz juga melakukan edukasi tentang urgensinya sikap filantropi untuk meraih kebahagiaan hidup dunia akhirat.

"Ikutilah mereka yang berdakwah (amar makruf) tidak meminta upah. Merekalah sesungguhnya hamba Tuhan yang diberi hidayah," papar ustadz mengutip nash al Quran Surat 36:21.

Lalu darimana ia dapat memenuhi kebutuhan hidup? Ia bekerja sebagai profesional di sebuah perusahaan multi internasional di bidang jasa hotels, hospitals, catering, banking, serta bisnis pertambangan. Ustadz Imadduddin menduduki jabatan strategis, sebagai Project Design Expertise.

“Spirit filantropis; kedermawanan ini masih memerlukan penguatan agar berdampak terhadap kehidupan masyarakat luas. Kesadaran berinfaq, bershadaqah, dan berwakaf. Sekaligus mengubah mental orang yang senang menerima sedekah, menjadi pemberi sedekah,” ujar motivator yang meraih sejumlah penghargaan, antara lain sebagai Manager Terbaik PT. Pangansari CSTS Project Tahun 2020 ini.

Ia juga tengah mengembangkan hobi berkeseniannya, diantaranya di dunia seni peran. Belum lama ini ia didapuk menjadi aktor klip penyanyi Ageng Kiwi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x