Network
GALAMEDIA - Nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali digadang-gadang menjadi Capres Pilpres 2024.
Bahkan merujuk pada keterangan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Prabowo hampir pasti kembali maju dalam gelaran demokrasi lima tahunan itu.
Prabowo dinilai masih memiliki potensi besar untuk maju dan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 meskipun sudah dua kali gagal.
Baca Juga: Perankan Guru Kerajaan di Drakor The King's Affection, Ini Profil Rowoon
Namun demikian, pengamat politik Refly Harun menilai Ketua Umum Partai Gerindra itu justru sudah kehilangan basis utama pendukung.
Terlebih munculnya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat mengganjal kemenangan Prabowo jika keduanya sama-sama maju.
Pendukung utama Prabowo saat Pilpres 2014 dan 2019 kata Refly, sudah berguguran karena keputusannya bergabung dengan pemerintah Joko Widodo.
Baca Juga: Madonna Ketahuan Aslinya Tanpa Filter, Netizen Speechless
"Kalau Anies maju, massa yang ditinggalkan atau meninggalkan otomatis ke Anies Baswedan," ucap Refly melalui kanal YouTube-nya Rabu, 13 Oktober 2021.
Pakar hukum tata negara itu juga beranggapan Prabowo belum tentu dapat diterima pendukung Jokowi.
Namun peluang Prabowo justru besar jika berduet atau memilih Anies sebagai Wakil Presiden.
Dikatakan Refly, jika Prabowo memilih berpasangan dengan Puan Maharani biasanya akan menimbulkan pembelahan politik.
Baca Juga: 19 Mahasiswa UPI Ikuti Program IISMA, Mereka Akan Belajar di 16 Universitas di 12 Negara
"Barangkali massa Prabowo yang kecewa akan kembali," katanya.
Terlebih di sisi lain meskipun secara elektabilitas Anies relatif baik namun belum memiliki kendaraan politik yang jelas.
Anies hingga kini belum memiliki atau terdaftar sebagai kader partai politik.
"Walaupun elektabilitasnya baik, sampai saat ini belum jelas apa kendaraan politiknya." pungkas Refly.***
