SADIS! Oknum Polisi Banting Mahasiswa, Dokter Eva Sri Diana Chaniago: Di Pertandingan Hanya Mau Bunuh Lawan

- 13 Oktober 2021, 17:52 WIB
Oknum polisi banting seorang demonstrans.
Oknum polisi banting seorang demonstrans. /Tangkapan layar Twitter @YanHarahap./

 

GALAMEDIA - Aksi membanting oknum aparat kepolisian terhadap seorang demonstran, Rabu, 13 Oktober 2021, menjadi sorotan Dokter Indonesia Bersatu.

Peristiwa oknum polisi membanting seorang peserta unjuk rasa terjadi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang pada Rabu, 13 Oktober 2021.

"Kok sadis banget ngebantingnya??," Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Dokter Eva Sri Diana Chaniago melalui akun Twitter @__Sridiana_3va.

Ia pun mengingatkan tindakan tersebut bisa membahayakan korban hingga mengalami cacat permanen.

"Sempat patah tulang punggung & rusak syarafnya bisa cacat permanen itu orang Bro ! Kayak film aja, main banting banting anak orang," sambungnya.

Aktivis Pro Demokrat (ProDem) Nicholas Frans Giskos alias Nicho Silalahi merespons cuitan dr Eva tersebut.

Baca Juga: Oknum Polisi Banting Demonstran Hingga Kejang-kejang, Politisi Demokrat: Ini Sangat Keji

"Dulu waktu aku masih menjadi Karateka maka itu tehnik bantingan yang dilarang, Karena bantingan seperti itu sangat fatal bisa mengakibatkan korban lumpuh permanen hingga mati di tempat," ujarnya melalui akun @Nicho_Silalahi.

"Nah kan sama ilmu kita," balas dr Eva.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x