Geger Video Pria Mengaku Jenderal, Kibarkan Bendera NII dan Ajak Bergabung

- 13 Oktober 2021, 21:12 WIB
Gambar tiga orang pria yang membawa atribut NII dan mengajak bergabung dengan NII viral di medsos belakangan ini. Video tersebut diunggah 8 Agustus 2021 lalu di YouTube oleh salah seorang pengguna bernama Parkesit82./tangkapan layar YouTube/Agus Somantri
Gambar tiga orang pria yang membawa atribut NII dan mengajak bergabung dengan NII viral di medsos belakangan ini. Video tersebut diunggah 8 Agustus 2021 lalu di YouTube oleh salah seorang pengguna bernama Parkesit82./tangkapan layar YouTube/Agus Somantri /

GALAMEDIA - Masyarakat Kabupaten Garut kini kembali digegerkan dengan munculnya unggahan tiga orang pria yang salah satunya mengaku sebagai Jenderal Negara Islam Indonesia (NII).

Padahal, belum reda kabar tentang adanya puluhan remaja yang diduga telah direkrut dan dibaiat oleh kelompok NII, baru-baru ini.

Dalam video berdurasi 2 menit 23 detik tersebut, terlihat tiga orang pria berjalan beriringan.

Baca Juga: True Grit Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini 13 Oktober 2021: Berikut Sinopsis Menariknya

Salah seorang di antaranya mengenakan kaos merah bergambar bulan dan bintang sambil membawa bendera NII yang diikat dengan menggunakan bambu.

Pria berbaju merah bergambar bulan dan bintang yang mengaku sebagai Jenderal NII itu kemudian melontarkan kalimat ajakan kepada warga dunia untuk masuk NII. Video viral tersebut diunggah oleh akun YouTube bernama parkesit 82.

"Saya sampaikan kepada seluruh dunia internasional dengan atas nama PBB untuk segera memasuki Negara Islam Indonesia. Silakan welcome-welcome. Imam Besar SM Kartosoewirjo khilafah dunia, Bapak Drs. Sensen Komara BM Esa dan Saya Panglima Jenderal DI/TII NII, tiga jenderal DI/TII NII welcome-welcome silakan memasuki Negara Islam Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Aksi Marah-marah Mensos Risma Tak Lagi Mempan, Malah Balik Dimarahi Aktivis: ini Lombok Timur Bu!

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Wahyudijaya mengatakan, video tersebut merupakan video lama yang viral belakangan ini.

"Kalau dilihat dari data yang kami terima, itu merupakan video lama, pada saat Sensen masih hidup," ucapnya, Rabu 13 Oktober 2021.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x