Media Asing Beritakan Adzan di DKI Jakarta Membuat Berisik, MUI Langsung Bereaksi

- 14 Oktober 2021, 17:58 WIB
Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan.
Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan. /Dok. Kemenag

 


GALAMEDIA - Sejumlah media asing menurunkan pemberitaan terkait adzan di DKI Jakarta membuat berisik warga sekitar.

Hal itu membuat berang Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan. Ia menyesalkan adanya pemberintaan tersebut.

Hal itu ia sampaikan merespons sejumlah media asing menyoroti warga Jakarta yang takut menyampaikan komplain akan suara adzan yang dianggap terlalu bising dan mengganggu kenyamanan.

"Menyesalkan jika ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa adzan membuat berisik," kata Amirsyah dalam keterangannya, Kamis, 14 Oktober 2021.

Baca Juga: Gabungkan Unsur Anime ke Dalam Game Strategi, Ini Dia Karakter di Alchemy Stars

Ia menilai seharusnya media tersebut tak bisa menyimpulkan secara sepihak bila ada seorang susah tidur karena berisik dari suara adzan.

Disebutkan, saat ini pun sudah ada pengaturan pengeras suara Masjid seperti yang disampaikan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Ia mengatakan, DMI telah mengatur bahwa pengeras suara masjid diimbau didengungkan hanya 10 menit sebelum waktu Subuh.

"Pak Jusuf Kalla selaku Ketua DMI telah mengimbau agar boleh pengeras suara masjid didengungkan 10 menit sebelum waktu subuh masuk," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x