Sebelumnya, ekonom Faisal Basri mengungkap bahwa berdasarkan hitungannya proyek ini tak akan balik modal.
“Rakyat membayar kereta cepat. Barangkali nanti tiketnya Rp 400.000 sekali jalan. Diperkirakan sampai kiamat pun tidak balik modal,” kata Faisal Basri dalam sebuah dialog daring Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin.
Dia melanjutkan bahwa pembangunan kereta cepat itu hanya membuang banyak anggaran apalagi kini bakal didanai APBN usai alami pembengkakan anggaran sebesar Rp27,74 triliun.***