Network
GALAMEDIA - Ekonom senior Rizal Ramli mendadak menemui Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno atau Sandiaga Uno.
Kedatangan Rizal Ramli ke Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf tersebut disampaikan langsung oleh Sandiaga Uno melalui unggahan Instagram pribadinya Jumat, 15 Oktober 2021.
"Setelah 7 hari di luar kota untuk agenda kunjungan kerja, hari ini kami langsung GASPOL menerima kedatangan Bapak @rizalramli.official di Gedung Sapta Pesona @Kemenparekraf.ri," tulis Sandiaga Uno.
Baca Juga: Daging Sapi Lada Hitam Menu Makan Siang Hari Ini, Ini Cara Membuatnya
Rizal Ramli yang selama ini dikenal vokal melontarkan kritik kepada pemerintah Presiden Joko Widodo dikatakan Sandiaga sengaja datang untuk mendiskusikan beberapa persoalan.
Politisi Gerindra itu menuturkan beberapa topik yang menjadi pembahasan dalam diskusinya dengan eks Menteri Kemaritiman tersebut. Di antaranya soal pemulihan pariwisata, ekonomi kreatif sampai penciptaan lapangan kerja.
"Berdiskusi mengenai ikhtiar pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya pasca pandemi melalui strategi kolaborasi, adaptasi dan inovasi," jelas Sandiaga Uno.
Baca Juga: Eksklusif 90+ Kode Redeem FF Free Fire 15 Oktober 2021: Weapon Special, Item Halloween, Buruan Klaim
Unggahan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun langsung menuai reaksi warganet di kolom komentar.
Kendati tak sedikit yang mendukung, namun beberapa justru mempertanyakan Sandiaga Uno bersedia menerima kunjungan tokoh yang kerap mengkritik pemerintah.
"hhhh diskusi sama rr yg teori2nya tak pernah berhasil... masih pinteran mas menterinya lah antara teori & praktek paralel...," tulis seorang warganet.
"Emang RR bisa apa bro Sandi?," sambung yang lain.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Tidak Ada Teroris di Indonesia, Muannas Alaidid Geram: Jangan Gadaikan Kemanusiaan!
Sementara yang lain justru mengapresiasi Sandiaga yang menerima kunjungan dan berdiskusi dengan Rizal Ramli.
"Wah ini mantap berdiskusi dg orang yg ahli di bidangnya gk kayak bosnya gk mau dikasih masukan," ujar seorang warganet.***
