Pengamat Nilai Ali Ngabalin Ketakutan Dipecat Jokowi Sampai Kritik Faisal Basri Berotak Sungsang  

- 17 Oktober 2021, 21:11 WIB
Ali Mohctar Ngabalin saat bersama Presiden Joko Widodo.
Ali Mohctar Ngabalin saat bersama Presiden Joko Widodo. //Foto: Instagram @ngabalin/

"Biasanya kalau tidak takut kehilangan jabatan, biasa saja dikritik oleh orang lain, apalagi memang kinerjanya sedang dipertanyakan oleh segenap rakyat Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, dalam acara Gelora Talks bertajuk ‘Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha’ yang digelar Rabu, 13 Oktober 2021, Faisal membahas soal kebangkrutan Indonesia.

Menurutnya, jika tidak ada langkah strategis dari pemerintah, ancaman kebangkrutan ekonomi Indonesia akan benar-benar terjadi.

“Kebangkrutan itu tidak bisa terlalu lama, sebelum 2024, pemerintah ini sudah bangkrut,” ungkapnya.

Salah satu faktor yang disorotinya adalah keputusan BUMN PT Waskita Karya yang menjual saham kepemilikan ruas Tol Cibitung-Cilincing senilai Rp 2,44 triliun.

“Waskita menjual jalan tol Rp 2 triliun, padahal investasinya Rp 11 triliun, kan lama-lama bangkrut (keuangan negara)” jelasnya.

Sehingga Faisal berharap agar Jokowi segera sadar bahwa keuangan negara sedang di bawah ancaman dan diperlukan Langkah cerdas serta taktis untuk menyelamatkan itu.

Baca Juga: Pengamat: Cak Imin Harus Keluar dari Koalisi Pemerintahan Jokowi, Kalau Ingin Mulus Jadi Capres di 2024

Salah satu cara yang diusulkan Faisal adalh dengan menyingkirkan orang-orang di sekeliling Jokowi, seperti Moeldoko, Ali Mochtar Ngabalin, hingga Luhut Binsar Panjaitan.

“Presidennya (harusnya) sadar membersihkan orang-orang sekelilingnya dari orang seperti Moeldoko, Ali Ngabalin, Luhut Pandjaitan, kalau tidak ya sudah terima risiko,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x