Network
GALAMEDIA - Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat menyoroti hilangnya bendera merah putih saat tim Indonesia naik podium di ajang Thomas Cup 2020.
Diketahui, Indonesia mendapat sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) dan dilarang mengibarkan bendera merah putih di ajang olahraga apapun.
Hal itu imbas dari Indonesia yang dinilai WADA tidak patuh karena adanya ketidaksesuaian dalam menerapkan program pengujian yang efektif.
Sebagai gantinya, bendera Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dikibarkan saat tim Indonesia naik podium di ajang Thomas Cup 2020.
Taufik Hidayat menilai bahwa permasalahan Indonesia yang mendapat sanksi dari WADA itu adalah murni kesalahan pemerintah. Terlebih ia sangat menyoroti lembaga-lembaga yang menaungi bidang olahraga seperti Kemenpora, KONI, hingga KOI yang dianggapnya tidak serius dalam bekerja.
Ia juga menyebut bahwa lembaga-lembaga yang menaungi bidang olahraga tersebut hanya membuat malu Indonesia dimata negara lain.
Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna: Al Mushowwir, Al Ghoffar, Al Qohhar, Semoga Allah Mengampuni Dosa Kita
"Ada yang aneh bendera merah putih gak ada? Diganti dengan bendera PBSI. Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara indonesia aja," kata Taufik Hidayat melalui akun Instagram miliknya, dikutip Galamedia, Senin 18 Oktober 2021.
Peraih medali emas olimpiade Athena 2004 itu, juga mengingatkan pemerintah untuk tidak menganggap enteng permasalahan yang sedang terjadi ini.
